Menu Pos (atau Posts) di WordPress adalah salah satu menu utama pada dasbor yang berfungsi untuk mengelola semua artikel, cerita, atau konten blog yang diterbitkan di situs Kamu. Ini adalah inti dari situs berbasis blog, di mana konten yang dibuat bersifat dinamis, memiliki tanggal terbit, dan biasanya ditampilkan dalam urutan kronologis terbalik (yang terbaru di atas).
Berikut adalah penjelasan setiap submenu yang ada di dalam menu Pos:
Semua Pos (All Posts)
- Fungsi: Menampilkan daftar lengkap dari semua artikel yang telah Kamu buat, baik yang sudah diterbitkan, dalam bentuk draf, atau terjadwal.
- Pengelolaan: Dari sini, Kamu bisa melakukan berbagai tindakan, seperti mengedit, menghapus, melihat, atau melakukan penyuntingan massal (bulk edit) pada beberapa post sekaligus.
Tambah Baru (Add New)
- Fungsi: Merupakan tempat Kamu memulai menulis artikel atau konten baru.
- Fitur: Kamu akan dibawa ke editor WordPress (baik Gutenberg Block Editor maupun Classic Editor) untuk menulis judul, isi konten, menambahkan gambar, video, dan media lainnya. Setelah selesai, Kamu bisa langsung menerbitkan (publish) atau menyimpannya sebagai draf.
Kategori (Categories)
- Fungsi: Digunakan untuk mengelompokkan artikel berdasarkan topik tertentu.
- Manfaat:
- Membantu pembaca menemukan konten yang relevan dengan minat mereka.
- Meningkatkan navigasi situs Kamu.
- Contohnya, jika Kamu memiliki blog kuliner, Kamu bisa membuat kategori seperti “Resep Masakan”, “Tips Memasak”, atau “Review Restoran”.
Tag (Tags)
- Fungsi: Mirip dengan kategori, tetapi lebih spesifik dan mendetail.
- Manfaat:
- Mengelompokkan post berdasarkan kata kunci tertentu.
- Contohnya, untuk artikel tentang “Resep Soto Ayam”, Kamu bisa menambahkan tag seperti “ayam”, “soto”, “kuliner”, atau “Indonesia”.
- Perbedaan dengan Kategori: Kategori bersifat hierarkis (bisa ada sub-kategori), sementara tag tidak.
Ringkasan fungsi menu Pos
Menu Pos adalah alat yang sangat penting untuk para blogger dan pembuat konten, karena memungkinkan Kamu untuk:
- Membuat konten dinamis: Menulis artikel, berita, atau cerita yang akan terus diperbarui dan ditampilkan di blog atau halaman utama situs Kamu.
- Mengelola konten: Melakukan semua tindakan yang diperlukan, mulai dari membuat, mengedit, hingga menghapus semua konten artikel.
- Mengorganisir konten: Memanfaatkan kategori dan tag untuk menyusun konten Kamu agar mudah ditemukan oleh pengunjung dan mesin pencari (SEO).
